Kades Bajang Pamekasan, Pastikan Warganya Di Malaysia Aman
RADIO KARIMATA, PAMEKASAN - Sekitar 150 warga Desa Bajang, Kecamatan Pakong, Kabupaten Pamekasan Madura, mengadu nasib ke Negeri Jiran Malaysia untuk menjadi Tenaga Kerja Indonesia (TKI). Namun beberapa bulan terakhir kondisi kehidupan mereka memprihatinkan pasca kebijakan pemerintah setempat memperlakukan lokcdown dampak Covid -19.
Moh Mukri, Kepala Desa Bajang, merespon keluhan warganya dengan mengirimkan surat terbuka kepada Presiden Joko Widodo pada tanggal 27 maret 2020. Dalam surat terbuka tersebut disampaikan kalau kondisi warganya tengah mengalami kesulitan hidup.
Perjuangan Kades muda tersebut ternyata membuahkan hasil, surat yang dilayangkan Pemerintah Desa Bajang, kepada Pemerintah pusat dan Kementrian sudah ada respon bahwa Pemerintah pusat sudah mengirimkan logistik secara bertahap dan sudah direalisasikan kepada semua kongsi-kongsi yang ada di Kuala Lumpur, Penang dan Johor, Malaysia.
“Alhamdulillah warga Indonesia, terutama warga saya sudah mendapat bantuan dari pemerintah, jadi kebutuhan sehari – hari sudah terpenuhi”, katanya saat on air di Dinamika Madura Radio Karimata sabtu, (11/04/2020).
Ia menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah, yang telah merespon keluhan warganya terutama yang sekarang masih bertahan di Malaysia. Ia juga berharap jika memberlakuan lockdown masih berlanjut maka pihaknya meminta agar warganya dipulangkan ke Desa Bajang. (Suhil/Suk)