06 Feb 2023

images/banners/LOGO%20KARIMATA%20NEW%20-%20PUTIH.png#joomlaImage://local-images/banners/LOGO KARIMATA NEW - PUTIH.png?width=7000&height=2500    |    5 Februari: Hari Lahir Himpunan Mahasiswa Islam (HMI)     |    5 Februari: Hari Peristiwa Kapal Tujuh Provinsi     |    9 Februari: Peringatan untuk hari Kavaleri     |    9 Februari: Hari Persatuan Wartawan Indonesia (PWI)     |    9 Februari: Hari Pers Nasional     |    13 Februari: Hari Persatuan Farmasi Indonesia     |    14 Februari: Hari Peringatan Pemberontakan Pembela Tanah Air (PETA)     |    19 Februari: Hari Komando Pertahanan Udara Nasional (Kohadnudnas)     |    20 Februari: Hari Pekerja Nasional     |    21 Februari: Hari Peduli Sampah Nasional     |    22 Februari: Hari Istiqlal     |    28 Februari: Hari Gizi Nasional Indonesia    images/banners/LOGO%20KARIMATA%20NEW%20-%20PUTIH.png#joomlaImage://local-images/banners/LOGO KARIMATA NEW - PUTIH.png?width=7000&height=2500

Live Streaming Radio KARIMATA FM

DINAMIKA MADURA (12.00-15.00)

Program Acara

Jam: 12:00:00  -  15:00:00

Senin, 6 Februari 2023

Ica Rahman

Ica Rahman

Sejumlah Organisasi Profesi Kesehataan saat audiesi menolak RUU Kesehatan (Omnibus Law) (Foto : Doc - Karimata FM)

RADIO KARIMATA, PAMEKASAN - RUU Kesehatan Omnibus Law yang masuk dalam Program Legislasi Nasional (Prolegnas) Prioritas 2023 menuai pro dan kontra.

dr. Saifuddin Kadinkes Pamekasan menjelaskan bahwa RUU Kesehatan Omnibus Law adalah penyederhanaan sistem kesehatan dan terdapat hal-hal yang merugikan salah satunya menihilkan peran organisasi profesi kesehatan.

“Kewajiban organisasi profesi itu kan ada 3 yang pertama mambina komptensi, kedua, membina etika profesi dan ke 3 kesejahteraan anggota,” katanya kepada jurnalis Karimata, Senin (28/11/2022) siang.

Menurutnya jika organisasi profesi ditiadakan maka beban pembinaan anggota, pembinaan profesi, pembinaan tehnik, pembinaan komptensi dan tahnik yang lain akan diambil alih oleh Pemerintah daerah.

“Nah apakah mampu pemerintah daerah melakukannya jika semua dibebankan, dan itu akan muncul di dalam rekomendasi organisai profesi,” jelasnya.

Menanggapi hal tersebut, Kadinkes Pamekasan sangat tidak menyetujui dengan adanya RUU Kesehatan Omnibus Law.

“Nanti kalau dialihkan maka Pemerintah Daerah tidak akan mampu mengampu semua pengalihan bahkan sangat berat nantinya, saat ini semuanya berjalan dengan baik, baik dari tugas profesi jalan, tugas dinas juga jalan,” Tutupnya. (Ziyad/Ayg)